Rabu, 25 April 2012

Routing Protocol

NIM   : 10410100153
Nama : Mochamad Rifai Idris
MK     : JARKOM

Classful Routing Protocol
-          RIP v1 (Routing Information Protocol versi 1)
RIP merupakan distance vector routing protokol yang menggunakan jumlah hop router sebagai metrik. RIP adalah protokol routing classful yang tidak mendukung VLSM dan CIDR.
Kelebihan
- RIPv1 dapat digunakan untuk protokol classfull, jika terdapat pada jaringan dengan skala kecil.
- Sumber daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Kekurangan
-          Keterbatasan hop count;
-          ketidakmampuan untuk memilih jalur terbaik berdasarkan parameter-parameter lain seperti bandwidth, reliability,delay, dan load.
-          Kurang dukungan untuk vlsm


-          IGRP (Interior Gateway Rout Protocol)
IGRP adalah distance-vector routing protokol yang menganggap metrik komposit  secara default. Paramater IGRP adalah Bandwidth dan delay bukan Hop
Kelebihan IGRP
-          support = 255 hop count
-          Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidak ada pengulangan penjaluran.
-          Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk tugasnya
-          Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
-          Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal
-          Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur yang berbeda
Kekurangan
-          Jumlah Host terbatas
-          Cisco-proprietary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution


Classless Routing Protocol
-          RIPv2 (Routing Information Protocol versi 2)
RIPv2 pertama kali dijelaskan di RFC 1388 dan RFC 1723 (1994); RFC saat ini adalah 2453, yang ditulis pada November 1998. Meskipun lingkungan saat ini menggunakan protokol routing maju seperti OSPF dan EIGRP, masih ada jaringan yang menggunakan RIP. Kebutuhan untuk menggunakan VLSMs dan persyaratan lainnya diminta definisi RIPv2.
Kelebihan RIPv2
-          RIP v2 dapat digunakan untuk protokol classless, untuk semua kelas.
-          Pengiriman informasi routing lebih tepat karena menyertakan subnet mask saat update tabel routing.
-          Waktu yang dibutuhkan untuk update routing lebih cepat karena tidak semua jaringan 255.255.255.255 di-broadcast.
-          Autentifikasi dapat memberikan keamanan pada router saat update routing, dengan memberikan ijin berkomunikasi dengan router-router tertentu menggunkan password.
Kekurangan
-          Terbatasnya diameter network
-          Konvergensi yang lambat

-          EIGRP (Enchanced Interior Gateway Rout Protocol)
EIGRP adalah protokol tanpa kelas yang memungkinkan penggunaan VLSMs dan yang mendukung CIDR untuk alokasi scalable alamat IP. EIGRP tidak mengirimkan routing update secara berkala, seperti halnya IGRP.
Kelebihan EIGRP
-          Satu-satunya protokol routing yang menggunakan route backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.
-          Mudah dikonfigurasi semudah RIP.
-          Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR
-          EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
-          Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.
-          Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).
Kekurangan
-          kelemahan utama EIGRP adalah protokol ini Cisco-proprietary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution.

-          OSPF (Open Shortest Path First)
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protokol standar terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan.
Kelebihan OSPF
-          Merupakan protocol yang bersifat Open Standard, tidak terpaku hanya pada satu vendor
-          Wide scope : Mampu menangani network dengan jumlah router sampai ratusan dalam sebuah    OSPF routing domain
-          Fast Convergence : Router OSPF dengan cepat akan mengupdate ke
neighbornya bila terjadi  perubahan  topology yang disebabkan perubahan konfigurasi maupun terjadi link putus.
-          Loops Free : OSPF menggunakan algoritma SPF / Djikstra untuk melakukan kalkulasi untuk 
-          mendapatkan  rute/path terpendek dan akan menempatkan 'best-route' tadi di routing table. 
-          hanya ada rute  terpendek yang ada di routing-table
-          Mendukung Equal-cost multi-route : maksudnya OSPF mendukung kemampuan melayani 
-          dengan beberapa rute/path yang berbeda tapi memiliki cost yang sama untuk ke destinasi yang sama 
-          Area partition : memungkinkan untuk membagi router-router OSPF kedalam beberapa area yang berbeda yang bertujuan untuk  :
o   mengurangi ukuran dari OSPF-database yang harus dimaintain oleh setiap OSPF-router 
o   mengurangi frekuensi OSPF-router dalam melakukan perhitungan SPF yang disebabkan oleh perubahan topology.
o   mengurangi LSA advertisement (LSA yang saling dikirimkan didalam suatu area)
o   lebih memudahkan dalam melakukan network managemen

Kekurangan
-          Membutuhkan basis data yang besar
-          Lebih rumit
-          Kinerja router cenderung melambat ketika banyak neighbor bertambah

-          BGP (Border Gateway Protocol)
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing Internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan

Kelebihan BGP
-          Sangat sederhana dalam instalasi
-          memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengatur trafik-trafik dari sumber berbeda di dalam network multi-home (tersambung ke lebih dari 1 ISP/Internet Service Provider)

Kekurangan
-          Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi.
-          ia mempublikasikan rute yang tidak diketahui bagaimana cara mencapainya. Ini dinamakan black-holing, yaitu melakukan advertise, atau meminta izin untuk membawa data, tetapi beberapa bagian spasi address adalah milik orang lain, akibatnya proses advertise malah menyulitkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 @ learning for sharing!